Manfaat Madu Bagi Kesehatan
Keajaiban Al-Qur'an dan Sunnah
“Dan
Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit,
di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia",
kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan
Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). dari perut lebah itu ke luar
minuman (madu)
yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang
menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang
memikirkan.”
( Qs. An-Nahl 68-69)
Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam juga ada berpesan agar seseorang itu berobat dengan madu dan al-Qur'an, Baginda bersabda: Maksudnya: "Ambillah / pergunakanlah olehmu sekalian akan dua obat penyembuh iaitu madu dan al-Qur'an." (Hadis riwayat Ibnu Majah)
Selama ribuan tahun madu
digunakan dalam berbagai metode pengobatan. Salah satunya yang
berfungsi sebagai antibiotic. Namun sekitar 1930-an, dunia kedokteran,
mulai meninggalkan keberadaan madu.
Tapi seiring banyaknya bakteri yang menjadi resisten terhadap
obat-obatan, kini banyak kelangan yang akhirnya kembali memilih madu sebagai bahan obat. Lantas apa saja sebenarnya manfaat madu bagi kesehatan?
Obat Luka dan Borok
madu selama berabad-abad telah digunakan untuk perawatan luka dan borok. madu berisi glukosa dan enzim yang disebut oksidase glukosa, dimana pada kondisi yang tepat, dia dapat memecahkan glukosa madu
menjadi hydrogen perokosida. Zat ini bersifat antiseptic yang sangat
kuat. Artinya, hanya cukup mengoleskan sedikit saja pada tubuh yang
luka, maka dalam waktu cepat luka itu akan tertutup kembali.
Merangsang pertumbuhan jaringan
Propolis, enzim, dam serbuk sari, vitamin, dan mineral dalam madu dapat pula merangsang pertumbuhan jaringan baru. Bila digunakan pada luka bakar, madu akan mempercepat penyembuhan dan mengurangi jumlah jaringan parut.
Menghaluskan kulit
Asam glukonat dan asam organic ringan lainnya yang terdapat dalam madu
juga dapat melonggarkan ikatan-ikatan sel-sel kulit mati sehingga
mempercepat regenerasi, mengurangi keriput dan garis penuaan. Selain itu
juga menyeimbangkan minyak, dan meningkatkan elastisitas kulit. madu juga mengandung gula dan asam amino yang membantu mempertahankan kelembaban kulit.
Antioksidan kuat
Madu
memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi sehingga menjaga
tubuh dari serangan radikal bebas. Bahkan, antioksidan yang disebut
“pinocembrin” hanya ditemukan dalam madu. Hal ini membuat tubuh anda lebih sehat, terhindar dari penyakit dan terlihat lebih awet muda.
Menurukan glukosa dan kolesterol darah
Meskipun lebih manis dari gula, madu
memiliki indeks glikemik rendah kerena diserap ke dalam aliran darah
secara bertahap. Anda yang memiliki diabetes harus mengurangi makanan
berindeks glisemik tinggi karena akan mendorong lonjakan glukosa darah.
Sementara madu adalah alternative pemanis yang paling aman dibandingkan gula atau gula sintesis. Beberapa penelitian bahkan menduga madu dapat menurunkan glukosa darah. Mineral dan vitamin alami dalam madu juga membantu menurunkan kadar LDL (kolesterol buruk) dalam tubuh.
Meringankan penyakit pernafasan
madu
juga sangat efektif untuk penyakit pernafasan. Sebuah studi yang pernah
dilakukan di Bulgaria pada sekitar 18 ribu pasien, ditemukan bahwa madu membantu mengatasi bronchitis kronis, bronchitis asma, rintis kronis, alergi, dan sinusitis. madu adalah obat yang efektif untuk filek, flu, dan infeksi pernapasan. Selain ketujuh manfaat di atas, madu
secara keseleruhan sangat baik untuk dikonsumsi, karena mengandung
banyak sekali vitamin dan mineral. Menurut penelitian pula disebutkan,
bahwa semakin gelap warna madu, maka kandungan nutrisi di dalamnya semakin tinggi.
numpang copas ilmu2 islamnya, makasih sblmnya.
ReplyDeletesilahkan gan,, yupz,, sm"
Delete