Ciri Sekolah Favorit

Dunia Pendidikan
Ciri Sekolah Favorit
Dunia Pendidikan  Ciri Sekolah Favorit


Welcome to Mata Air Ilmu | Center of Excellence


Edukasi – Apa sih sekolah favorit, apa kriterianya, mengapa jadi favorit, siapa yang memfavoritkannya? Bila mengacu kepada defenisi, tentu sekolah itu menjadi favorit karena memiliki kualitas lebih dari sekolah lainnya. Konsepnya mirip produk laris, tapi terbatas jumlahnya. Keberadaannya pasti lebih terbatas dibandingkan permintaannya.

Beda orang bisa beda pendapat, karena sudut pandang berbeda. Namun, sekolah-sekolah favorit itu harusnya tidak selalu yang berjuluk RSBI, SBI, Terpadu, Program Khusus dan julukan-julukan sejenis. Toh siapapun bisa membuat kasta-kasta dengan julukan yang mentereng dan bernama apapun.

Sekolah favorit itu tidak selalu yang gedungnya menjulang tinggi, kelasnya ber AC, memiliki titik hotspot, memakai LCD dalam pembelajarannya. Toh pembelajaran bisa menggunakan media lainnya seperti belajar ke alam, lingkungan sekolah dan lainnya.

Sekolah favorit itu tidak selalu yang ketika awal masuk harus membayar uang masuk jutaan atau bahkan puluhan juta sebagai dana sumbangan sekolah. SPP atau uang bulanannya seharga cicilan sebuah perumahan di kawasan elit.

Sekolah favorit itu tidak selalu siswanya harus menenteng laptop dengna spesifikasi khusus, tidak disediakan sekolah dan datang ke sekolah dengan pengantaran bermobil. Dan bila jam pulang sekolah akan menambah keruwetan jalanan di depan sekolah.

Sekolah favorit itu tidak selalu guru sekolahnya harus berdasi, dengan jumlah guru 1 kelasnya lebih dari 1 guru, semerbak aroma minyak wangi kelas elit maupun bersepatu mahal. Berpenampilan necis, berkulit putih dan perlente.

Sekolah favorit itu tidak selalu menerima siswa baru dari anak dengan nilai hampir sempurna, tidak terdapat nilai dibawah 8 untuk semua pelajaran, mempunyai laptop atau tinggal di kawasan elit.

Sekolah favorit itu tidak selalu guru-gurunya bergelar S2 bahkan S3, dengan nilai IPK minimal 3,75 bahkan summa cumlaude, berasal atau lulusan perguruan tinggi ternama di indonesia bahkan berasal dari jebolan universitas luar negeri.

Sekolah favorit itu tidak selalu belajar seharian, ada tambahan pelajaran ini itu, fasilitas beragam mulai laboratorium komputer, laboratorium IPA, gedung kesenian bahkan sampai ada yang memiliki kolam renang.

Menurut saya Sekolah favorit itu sekolah yang tidak berjuluk apapun. Tidak memiliki kasta-kasta seperti yang banyak difahami di negara kita.

Sekolah favorit itu yang gedungnya biasa saja, tidak bertingkat. Kelasnya dipenuhi jendela terbuka dan membebaskan angin keluar masuk. Hanya ada papan tulis hitam dengan pembelajaran penulisan memakai papan kapur.

Sekolah favorit itu yang ketika awal masuk tidak membayar uang jutaan untuk dana sumbangan sekolah. SPP atau uang bulanannya bahkan beban karena disediakan oleh pemerintah. Fasilitas pemeliaharaan gedung, operasional sekolah semua berasal dari negara.

Sekolah favorit itu siswanya hanya membawa buku tulis dan beberapa buku pelajaran. Buku itu disedikan sekolah dan datang ke sekolah dengan jalan kaki bersama teman-temannya. Dan bila jam pulang sekolah tidak sampai adzan ashar berkumandang.

Sekolah favorit itu penampilan guru sekolahnya berbaju biasa bahkan sering memakai batik. Guru kelasnya ya hanya satu saja. Menenteng tas yang dibeli di toko tas biasa dan memasuki halaman sekolah dengan berkendaraan motor kreditan kebanggaannya.

Sekolah favorit itu meneriman siswa baru dari anak lingkungan sekitar dengan nilai berapapun. Tak perlu seleksi, interview, wawancara orang tua dan dengan nilai berapapun. Orang tua siswa berasal dari latarbelakang yang beragam. Tiap ke sekolah cuma bawa peralatan tulis dan tas yang bisa jadi tidak tiap tahun ganti.

Sekolah favorit itu guru-gurunya ada yang lulus SMU, S1 atau berlatar belakang kecakapannya dibidang tertentu meski tak bergelar. Tidak hanya itu, ada pula yang berasa dari jebolan pondok pesantren. Nilai sekolah gurunya juga beragam.

Sekolah favorit itu sekolah yang jam pelajarannya tidak penuh seharian. Tak ada tambahan pelajaran ini itu. Fasilitas juga hanya lapangan bola volley, meja pimpong, arena lompat jauh. Laboratorium IPA bagi sekolah itu ya kebun belakang sekolah, gedung kesenian itu ya kantor balai desa yang sering untuk peringatan 17-an atau tempat belajar renang di sungai samping sekolah.

Dan Sekolah favorit itu menghasilkan didikan anak dengan mentalitas tidak berani jadi bawahan, pola pikirnya tidak hanya satu sisi, mau meminta maaf bila salah, tidak bisa tidur bila berbohong, tidak doyan makan jika manipulasi, bertanggung jawab dengan segala tindakannya dan takut korupsi.



Sumber: Majalah Dhana “Media Pencerdasan Bangsa”
Penulis: Nino H


Thanks You For Visiting | Jangan Lupa Comment ya....!
Share on Google Plus

About Unknown

Satrio Utama Nopenri (Rio Anderta)
Kontak:
FB: https://www.facebook.com/RioAnderta
Twitter: @Anderta
Instagram: rioanderta
Email: rioanderta90@gmail.com

0 comments:

Post a Comment