Untukmu Guru-ku
[Hardiknas, 2 Mei 2017]
Oleh Ust. Sari Gunawan
 |
| Sari Gunawan |
---------------------------------------
Bagi Aldi berangkat sekolah sungguh menakutkan. Gurunya lebih sayang pada teman-teman yang terlihat berada dan pinter. Seragam baju putihnya hampir-hampir pudar seperti baju pramuka. Itupun baju bekas buleknya yang saat itu kelas 5, sementara Aldi masih kelas 1.
Mbah Sumi yg merawatnya selalu menyemangati. Memberi uang jajan 5 rupiah dan sarapan gethuk lindri dagangannya. Baginya ia adalah inspirator dan penyemangat hidup. Aldi pun berangkat sekolah!
Bu Guru masuk kelas bersama satu guru lainnya. Sepertinya guru baru. Terlihat lebih ramah dan tersenyum pada Aldi yg duduk di bangku kedua lajur tengah.
"Ini Bu guru Dian, yang menggantikan ibu untuk mengajar kalian," kata Bu guru yg selama ini mengajar Aldi. Singkat saja perkenalan mereka dg Bu Dian.
Sejak itu Aldi dan teman sekelas diajar bu guru Dian. Perhatikan Bu Dian pada Aldi terbilang lebih. Entah apa yg menarik perhatian Bu Dian pada diri Aldi. Tangan halusnya menggenggam tangan mungil Aldi mengajari menulis halus dengan huruf latin.
Terasa ada getar cinta guru dan muridnya. Bukan sekedar mengajar, tapi mendidik, membangkitkan kepercayaan diri, berpikir besar dan visioner dlm membangun asa. Aldi pun berubah sama sekali. Kebersahajaannya tdk menjadikannya minder, ketidakmampuannya menjadi penyemangat utk menjadi lebih dan terbaik.
Berkaca-kaca mata Bu guru Dian berdiri di depan kelas. Bersiap mengumumkan juara saat kenaikan kelas. Satu persatu semua siswa ditatapnya. Sapuan matanya berhenti pada Aldi. Murid yg dulu sering mendapat nilai D atau C saat menulis halus. Enam bulan terakhir nilai Aldi selalu sempurna. Bu guru Dian sukses merubahnya. Akhirnya Aldi juara kelas!
Naik kelas 2 Aldi pindah sekolah, tanpa sempat pamit pada bu guru Dian dan Mbah Sumi. Aldi dibujuk utk sekedar liburan. Ternyata dipindah sekolah!
Berulang Bu Dian datang ke rumah Aldi, menanyakan kapan Aldi masuk sekolah. Bu guru Dian jadi guru kelas 2, tetap ingin bersama Aldi. Mengajar dan mendidiknya dengan cinta.
-----------------------------------
Akhir tahun lalu Aldi datang mencari Bu guru Dian. Tidak satupun tahu keberadaan Bu guru Dian. Ia telah pindah tidak lama setelah Aldi pindah sekolah.
Hingga terdengar kabar bahwa bu guru Dian telah tiada....,
Selamat jalan Guruku semoga Allah merahmati dan mengampuni dosa-dosamu. Tempat terbaik di sisiNya dan surga, sangat layak untukmu.
Ilmumu sungguh berharga, hingga kini Aldi adalah aku.
Aku saat di bangku SD kelas satu.
Muridmu Sari Gunawan.
0 comments:
Post a Comment