Fakta Unik - Helm yang kini perkakas wajib biker, dulunya
nyaris lenyap dari permukaan bumi. Itu karena helm tidak lagi efektif
melindungi kepala prajurit di mendan tempur. Ya, helm memang awalnya
merupakan perlengkapan prajurit Romawi dengan baju zirah dan perisai. Saat itu helm
yang terbuat dari logam, berfungsi untuk melindungi kepala serdadu dari tebasan
pedang dan anak panah.
Tapi munculnya senjati api
pada tahun 1670-an membuat penggunaan helm merosot, bahkan nyaris lenyap
karena tidak efektif lagi melindungi kepala. Bahkan pada abad ke-18, helm
tidak lagi menjadi perlengkapan wajib prajurit infantri.
Untungnya, tak berselang
lama Napoleon Bonarparte yang berkuasa di Francis pada tahun 1800-an mewajibkan
kembali pengunaan helm pada prajurit kavaleri. Kemampuan helm
yang berfungsi melindungi kepala, terlihat pada saat perang dunia pertama. Korban
berkurang banyak akibat dari serpihan bom, karena bahan dan kualitas helm
sudah berbeda dari jaman Romawi.
Karena sudah terbukti helm
bisa mengurangi korban jiwa, maka sejak perang dunia kedua hingga sekarang, helm
merupakan perlengkapan wajib sebagai pelindung kepala bagi prajurit. Akan halnya
terciptanya helm motor, bermula saat kecelakaan motor yang dialami
prajurit inggris T.E. Lawrence di kawasan Timur Tengah tahun 1920-an. Dia tidak
memakai helm dan mengalami luka bagian kepala yang sangat serius
sehingga membuatnya koma. Setelah 6 hari di Rumah Sakit, Lawrence meninggal
dunia.
Salah satu dokter beda
saraf (Neurosurgeon) yang menangani Lawrence bernama Huge Cairns, semenjak itu
mulai melakukan penelitian terhadap biker yang kehilangan nyawa kerena luka
kepala akibat kecelakaan motor. Sejak saat itu, publikasi penelitian Dokter
Cairns memicu penggunaan helm untuk militer dan warga sipil, termasuk
bagi para biker.
So, agar lebih aman naik
motor, selalu gunakan helm.
Sumber: Majalah Dhahana
0 comments:
Post a Comment