Satu Detik Kemudian
Oleh
Siti Arfidah
Hidup itu misteri
penuh arti
banyak warna yang mengisi
Hidup itu rahasia
tak satu pun yang tahu
apa yang akan terjadi satu detik kedepan
satu detik kemudian
masih mampukah tertawa
atau menagis dalam duka
satu detik kemudian
masihkah miliki ribuan teman
atau sendiri dalam balai kegelapan
satu detik kemudian
masih bisakah merasa hangatnya mentari
atau menggigil ketakutan
satu detik kemudian
masihkah dengan pakaian berwarna
atau hanya mengenakan gaun putih saja
satu detik kemudian
masihkah berjalan dengan kaki ini
ataukah diusung dengan kereta beroda kaki
satu detik kemudian
mampukah untuk tahu apa dan bagaimana
berlanjut atau terhenti
bersama-sama atau sendiri
satu detik kemudian
tetap hidup atau mati
0 comments:
Post a Comment